Pramuka SMPN 1 Patimpeng giat HPSN 2025: Sampahku, Tanggung Jawabku. Satu Aksi, Satu Perubahan.

Jejak Pramuka – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2025 yang diperingati setiap tanggal 21 Februari dan Hari Baden Powell tanggal 22 Februari, Gugusdepan 17.043-17.044 pangkalan SMPN 1 Patimpeng menggelar kegiatan Bakti Sosial dengan membersihkan sampah di areal sekolah (Minggu, 23/02/2025). Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) yang diselenggarakan mulai tanggal 22-23 Februari 2025.

Kegiatan ini bertempat di areal SMPN 1 Patimpeng, Desa Maddanreng Pulu, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan aksi peduli sampah dan lingkungan ini diikuti oleh lebih dari 70 anggota pramuka Gudep 17.043-17.044.

Di dalam kepramukaan, para anggota pramuka selalu dibina untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan dan pengabdian pada masyarakat. Hal tersebut merupakan implementasi dari dasa dharma pramuka yaitu cinta alam dan kasih sayang terhadap sesama manusia. “Sudah merupakan tugas dan tanggung jawab insan Pramuka untuk menjalankan dan mengamalkan pedoman tersebut agar bermanfaat bagi diri sendiri, lingkungan dan orang di sekitarnya” ungkap kakak Haeruddin, SPd selaku Kamabigus SMPN 1 Patimpeng didampingi Babinsa Koramil 1407-19 wilayah Maddanreng Pulu, Kopda Rusdianto dan Mabisaka Tarunabumi, kakak Y.A. Yahya., SPt, MSi.

Ditemui terpisah, kakak Y.A. Yahya dari satuan karya Pramuka (Saka) Tarunabumi memaparkan bahwa kegiatan HPSN diperingati setiap tanggal 21 Februari sejak tahun 2006. Hal tersebut dilatarbelakangi peristiwa tragedi longsor sampah di TPA Leuwi Gajah Ciamis Jawa Barat pada tanggal 21 Februari 2005 yang menyebabkan 141 orang meninggal dan 6 orang terluka dengan biaya pemulihan mencapai 80 Milyar rupiah.

Adapun tema HPSN yang dicanangkan pemerintah untuk tahun ini yaitu “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih”, dengan mengajak semua elemen untuk berperan serta dalam kampanye, informasi dan edukasi Gerakan Gaya Hidup Sadar Sampah. “Gerakan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan styrofoam untuk kemasan makanan, mengurangi penggunaan alat makan dan minum plastik sekali pakai, berbelanja dengan kantong belanja guna ulang dan memulai melakukan pengomposan dan pemilahan sampah dari rumah tangga. Satu aksi satu perubahan, lingkungan kita akan menjadi sehat dan bermanfaat bagi manusia lainnya” terang kak Y.A. Yahya yang juga Andalan Kwarran Patimpeng ini.

Lebih lanjut, bahwa berdasarkan data menunjukkan bahwa produksi sampah di Indonesia terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan perubahan pola konsumsi. Gerakan Pramuka memiliki peran strategis mendukung upaya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Melalui satuan karya Pramuka (Saka) dapat menjadi pelopor dalam edukasi dan aksi nyata pengelolaan sampah di masyarakat. Kegiatan seperti pengolahan sampah organik menjadi kompos, daur ulang sampah anorganik, serta kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dapat diinisiasi oleh adik-adik dan pembina Pramuka.

Hadir dalam giat Baksos yang dirangkaikan Persami ini yaitu Ketua Mabigus 17.043-17.044 bersama para pembina gudep dan guru-guru SMPN 1 Patimpeng, Saka Tarunabumi ranting Patimpeng, Babinsa Koramil 1407-19 Kahu/Patimpeng , jajaran pengurus Nawasena Scout dan para anggota Pramuka penggalang peserta Persami.[JP-Red]

— Kontributor Berita : Yoush A. Yahya – Kwarran Patimpeng, Bone Sulawesi Selatan —

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *