Menantang Malam, Menempa Diri: Perjusa & LT-1 Pramuka Penggalang SDI Al-Chusnaini

Jejak Pramuka – Suasana halaman SDI Al-Chusnaini akhir pekan ini tampak berbeda dari biasanya. Sebanyak 25 pramuka penggalang mengikuti kegiatan Perkemahan Jum’at-Sabtu (Perjusa) yang dirangkaikan dengan Lomba Tingkat 1 (LT-1) pada tanggal 13 hingga 14 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Gugus Depan SDI Al-Chusnaini yang untuk tahun ini digelar menjelang akhir tahun ajaran, bergeser dari waktu biasanya di awal tahun pelajaran karena padatnya agenda sekolah dan yayasan.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kak Sholeh, selaku Pembina Satuan, yang menyampaikan bahwa Perjusa tahun ini dirancang tidak hanya sebagai pembekalan awal tetapi juga sebagai persiapan menghadapi Lomba Tingkat 2, serta sarana membentuk karakter dan keberanian peserta.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Perjusa kali ini menghadirkan suasana yang lebih menantang. Seluruh peserta tidur di dalam tenda doom yang disusun di halaman sekolah, menciptakan pengalaman baru yang mempererat solidaritas antaranggota regu.

Selama dua hari, para penggalang yang terdiri dari 15 putra dan 10 putri ini berkompetisi dalam berbagai mata lomba seperti morse, semaphore, aneka sandi, yel-yel dan jingle regu, serta menata meja regu. Tak hanya di siang hari, malam pun dipenuhi tantangan: para peserta diajak untuk mengikuti jelajah malam, sebuah kegiatan eksplorasi yang bertujuan melatih keberanian dalam menghadapi suasana gelap dan sunyi.

“Saya senang banget ikut perjusa, tapi waktu jelajah malam sempat takut karena harus jalan sendiri di tempat gelap,” ungkap salah satu peserta dengan antusias.

Di akhir kegiatan, diumumkan regu tergiat putra dan putri, dan seluruh peserta mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) serta Tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan) sebagai bentuk penghargaan atas semangat dan partisipasi mereka.

Didampingi oleh 2 pembina gugus depan dan 2 pembina satuan, kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh makna. Perjusa dan LT-1 kali ini terbukti menjadi sarana yang efektif untuk menanamkan nilai keberanian, kemandirian, dan kerja sama di kalangan pramuka penggalang SDI Al-Chusnaini.[JP-Red]

— Kontributor Berita : Moh. Sholeh – Wakabinamuda Ranting Sukodono; —

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *