Jejak Pramuka – Pelantikan Majelis Pembimbing, Kwartir Cabang, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Banyuwangi masa bakti 2025–2030, digelar pada Senin (7/7/2025) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
Acara tersebut menjadi langkah awal dalam strategi besar menyiapkan generasi yang kuat secara karakter, cakap secara teknologi, dan matang secara sosial.

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Kak M. Arum Sabil, mengingatkan bahwa Banyuwangi memiliki potensi luar biasa. Dari perikanan, pertanian, hingga peternakan, semua membuka peluang besar bagi Gerakan Pramuka untuk tumbuh sebagai organisasi yang produktif.
“Banyuwangi punya semua yang dibutuhkan untuk melahirkan Pramuka produktif,” tegasnya.
Pernyataan ini ditegaskan kembali oleh Bupati Banyuwangi selaku Ketua Mabicab, Kak Ipuk Fiestiandani.
Ia menyebut Pramuka sebagai gerakan strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kejujuran, dan kepedulian sosial.
“Jika generasi muda tidak dibina, maka yang tumbuh bukanlah aset, tapi potensi bencana sosial,” ujarnya lugas.
Komitmen ini diperkuat oleh ajakan membangun sinergi antara gugusdepan, kwartir ranting, hingga kwartir cabang.

“Pelatihan berbasis teknologi, kewirausahaan, serta kegiatan sosial harus digerakkan dari bawah, dengan arah kebijakan yang berpihak dari atas,” ujar Kak Ipuk.
Dengan pelantikan ini, Banyuwangi menegaskan dirinya sebagai daerah yang serius menempatkan Pramuka sebagai mitra strategis pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.[JP-Red]
— Kontributor Berita : M. C. Huda – Kwartir Cabang Banyuwangi; —