Jejak Pramuka – Hujan deras yang mengguyur tidak menyurutkan semangat ratusan Pramuka Penegak dari Gugus Depan 08 121 dan 08 122 SMA Al-Islamiyah Putat Tanggulangin dalam mengikuti Perjusa atau Perkemahan Jumat Sabtu,, (Jum’at, 21 Februari 2025). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, sekaligus menjadi ajang pembelajaran dan pembentukan karakter bagi generasi muda.

Dalam sambutannya, Kamabigus SMA Al-Islamiyah Putat Tanggulangin, Ifa Fi’ilyah, S.Pd., menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk pribadi yang tangguh, pantang menyerah, serta berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka.


“Ikuti arahan dari kakak pembina, serap ilmunya, dan realisasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat. Kemajuan negara, masyarakat, dan sekolah terletak di tangan pemuda. Jika pemudanya hebat, maka bangsa ini juga akan hebat. Namun, semua harus dilandasi dengan ketaatan beribadah dan sikap santun dalam bertutur kata,” ujar beliau dalam pidatonya.
Tidak hanya berkemah, peserta juga melaksanakan sholat tahajud berjamaah sebagai bagian dari pembiasaan ibadah yang diharapkan terbawa hingga ke rumah. Momen ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka untuk meningkatkan spiritualitas sekaligus kedisiplinan diri.


Kegiatan semakin meriah dengan berbagai agenda menarik, seperti kompetisi memasak berbahan dasar umbi-umbian dan minuman tradisional, yang dinilai langsung oleh para guru. Suasana kekeluargaan semakin terasa ketika seluruh peserta dan dewan guru menggelar makan bersama ala Pramuka, sebuah kebersamaan yang jarang terjadi dalam keseharian.
Menurut Bapak Muhammad Rozaqi, S.Pd., selaku pembina OSIS dan pembina Gugus Depan SMA Al Islamiyah, awalnya kegiatan ini direncanakan berlangsung di Bumi Perkemahan Duren Sewu, Pandaan, Pasuruan. “Kami bahkan sudah membayar uang muka untuk tempat tersebut. Namun, berdasarkan himbauan agar tidak mengadakan kegiatan di luar kota serta hasil angket yang menunjukkan keinginan orang tua agar kegiatan dilaksanakan di dalam kota, akhirnya lokasi kegiatan dialihkan,” jelasnya.

Acara puncak diisi dengan api unggun dan pentas seni yang menampilkan berbagai kreativitas peserta. Dewan guru pun turut serta menyaksikan dengan penuh antusiasme, memberikan apresiasi atas semangat dan kreativitas anak didik mereka.
Melalui Perjusa ini, para peserta tidak hanya belajar tentang kemandirian dan kepemimpinan, tetapi juga memperkuat kebersamaan serta nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi utama bagi generasi muda yang hebat dan berkarakter. SMA Al-Islamiyah Putat Tanggulangin semakin membuktikan bahwa Pramuka bukan sekadar organisasi, melainkan wadah pembentukan generasi unggul yang siap menghadapi masa depan.[JP-Red]
— Kontributor Berita : Wawan Heri —