Pramuka SMK Plus NU Gelar Workshop Public Speaking dan Literasi Digital, Tingkatkan Kepercayaan Diri

Jejak Pramuka Dewan Ambalan Pramuka SMK Plus NU Sidoarjo sukses menggelar workshop bertema “Meningkatkan Public Speaking dan Literasi Digital Organisasi” di Aula SMK Plus NU Sidoarjo, (Sabtu, 15/03/2025). Acara ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan berbicara di depan umum serta pemanfaatan teknologi digital dalam organisasi.

Workshop ini menghadirkan pemateri dari Pusat Informasi (Pusinfo) Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Sidoarjo, Agus Andrianto, S.Kom., Cht, Csht, Ct.Nlp, yang akrab disapa Kak Agus. Dalam materinya, ia menekankan bahwa banyak remaja mengalami kesulitan dalam public speaking karena kurangnya rasa percaya diri dan pengalaman berbicara di depan publik.

Pentingnya Public Speaking bagi Siswa

Kepala SMK Plus NU Sidoarjo, Mohammad Zakariya, M.Pd, menegaskan bahwa keterampilan berbicara sangat penting dalam dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

“Workshop ini memberikan manfaat besar bagi siswa. Kami berharap mereka dapat mengasah kemampuan berbicara dan percaya diri saat presentasi di depan teman maupun guru,” ujar Pak Zakariya.

Tantangan Peserta dalam Public Speaking

Selama sesi praktik, beberapa peserta menghadapi kendala seperti grogi, kurang fokus, dan tidak percaya diri. Kurnia Akbar, siswa kelas XI DKV, mengungkapkan pengalamannya saat praktik berbicara di depan umum.

“Saya ingin lebih percaya diri berbicara di depan banyak orang, tetapi masih harus banyak belajar. Awalnya grogi, tapi alhamdulillah bisa mengatasinya meskipun saya anak pendiam,” ujar Akbar sambil tersenyum.

Menanggapi kendala peserta, Kak Agus memberikan bimbingan khusus dengan metode praktik langsung. Ia menginstruksikan peserta untuk menyampaikan materi tanpa membaca teks guna melatih spontanitas dan mengurangi rasa takut.

Tips Public Speaking dari Kak Agus

Kak Agus membagikan beberapa tips agar siswa lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum:

  1. Fokus pada materi, bukan reaksi audiens – Jangan terlalu memikirkan bagaimana audiens merespons, tetapi pastikan penyampaian materi jelas dan terstruktur.
  2. Latihan secara rutin – Semakin sering berbicara di depan umum, semakin terbiasa dan percaya diri.
  3. Gunakan media sosial untuk berlatih – Mulai dengan membuat video singkat atau live streaming untuk membangun kepercayaan diri.
  4. Kenali kelebihan diri – Setiap orang memiliki potensi unik, fokuslah pada kelebihan daripada kelemahan.

“Tujuan utama workshop ini adalah membangun kepercayaan diri siswa. Mereka harus menyadari bahwa setiap individu memiliki potensi dan tidak perlu takut untuk berbicara di depan umum,” jelas Kak Agus.

Workshop ini mendapatkan respons positif dari peserta dan diharapkan dapat membantu mereka dalam presentasi akademik maupun kegiatan organisasi. Dengan latihan berkelanjutan, siswa dapat meningkatkan keterampilan public speaking dan literasi digital sebagai bekal masa depan. [Red]

— Kontributor Berita : Agus Andrianto, S.Kom., Cht, Csht, Ct.Nlp – Tim Pusinfo Kwarcab Sidoarjo —

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *