Makna Penting Identitas Pramuka, sebagai Simbol Kesatuan dan Kebanggaan sebagai Anggota Pramuka

Jejak Pramuka – Kegiatan “Landak” atau latihan dasar kepemimpinan dan kepramukaan yang di inisiasi SMKN 3 Bone adalah untuk membentuk pemimpin muda yang memiliki kemampuan kepemimpinan, kepramukaan, dan keterampilan hidup yang baik. Melalui kegiatan ini peserta diharapkan dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang kepemimpinan, kepramukaan, dan keterampilan hidup, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang efektif dan berintegritas.

Pada hari kedua kegiatan Landak 2025 (Minggu, 16/02/2025), para peserta kegiatan, diberi materi tentang Seragam dan Atribut Pramuka. Materi ini sangat penting mengingat seragam dan atribut Pramuka adalah pakaian dan atribut yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka Indonesia yang berfungsi sebagai sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya guna meningkatkan citra Gerakan Pramuka.

Kakak Syamsuddin., SPd, MG, LG selaku pemateri memaparkan bahwa tujuan penggunaan seragam Pramuka adalah agar anggota Pramuka yang mengenakannya dapat berahlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa dan berdisiplin. “Warna seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang Indonesia ketika masa perang kemerdekaan” papar kak Syam.

Setiap pakaian Seragam Pramuka pun memiliki kelengkapan-kelengkapan yang terdiri atas; Tutup Kepala, Baju Pramuka, Rok atau Celana, Setangan Leher, Ikat pinggang, Kaus kaki, Sepatu dan juga Tanda pengenal Gerakan Pramuka. “Atribut dipasang pada bagian-bagian tertentu seragam pramuka, seperti lengan, dada, kerah, dan tutup kepala, sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk masing-masing golongan. Atribut pramuka digunakan untuk menunjukkan identitas, prestasi, kecakapan, dan tanggung jawab seorang anggota pramuka” jelas kak Syam.

Terlihat para peserta Landak 2025 yang semuanya adalah Pramuka Penggalang sangat antusias menerima materi ini. Tak lupa kak Syam memberikan games-games kepada peserta agar lebih berani, adaptif dan percaya diri yang tinggi. Kakak pemateri juga mempersilahkan para peserta untuk berani tampil untuk mencermati, sekaligus melakukan koreksi pada seragam dan atribut Pramuka yang dikenakannya. “Para peserta satu per satu tampil untuk dikoreksi sekaligus diberikan pemahaman tentang bagaimana menggunakan seragam Pramuka serta atributnya dengan baik dan benar” ucap ketua panitia Landak, A.Muh. Fahrizal disela-sela kegiatan.

Memasuki hari ketiga ini, para peserta telah mendapatkan materi Upabuklat-Upatuplat, Dinamika Kelompok, Sejarah Kepramukaan, Dasar-dasar Kepemimpinan, Administrasi regu dan pasukan, dan LKBB (umum dan tongkat). Sebanyak 92 peserta dari berbagai pangkalan SMP/MTs terlihat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini. Juga terlihat para Pramuka Penegak yang merupakan panitia Landak 2025 tetap semangat mengawal kegiatan ini. Begitu pula dengan Pembina dping dari masing-masing Pangkalan.[JP-Red]

— Kontributor Berita : Yoush A. Yahya – Kwarran Patimpeng, Bone Sulawesi Selatan —

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *