Satuan Karya Pramuka Macet ?, Salahmu Sendiri Mager!

Jejak Pramuka – Presiden Rumah Kepanduan, Mohamad Arif Fajartono, pada Rabu (22 Januari 2025) menegaskan pentingnya membangun mentalitas positif bagi para Pamong Saka dan Dewan Saka.

“Jika ingin menjadi penggerak pangkalan Satuan Karya, jangan fokus pada apa yang tidak kamu miliki. Dijamin, tidak akan pernah maju,” tegas Arif di Markaz Kepanduan.

Ia menyampaikan bahwa menjadi Pamong Saka adalah sebuah pilihan sadar yang menuntut pemahaman mendalam terhadap problematika Satuan Karya di lapangan.

Arif juga menyoroti kecenderungan Dewan Saka yang terlalu terfokus pada kekurangan, seperti keterbatasan anggaran.

“Memang benar bahwa semua butuh uang, tapi tidak semua program harus berhenti karena kekurangan dana,” ujarnya, menantang pola pikir yang selama ini dianggap menghambat kemajuan Satuan Karya.

Selain itu, Arif juga mengungkapkan keluhan mengenai minimnya anggota yang aktif dalam latihan Krida. Menurutnya, energi dan perhatian harus diarahkan kepada mereka yang memiliki keinginan untuk bergerak dan berkembang.

“Jika kita terlalu sibuk mengurusi yang mager alias malas gerak, Satuan Karya akan macet,” ujarnya dengan nada tegas.

Sebagai Pamong Saka Wanabakti, Arif menyatakan kesiapannya untuk tetap bergerak meski hanya ada satu anggota yang tersisa.

“Jika hanya ada satu anggota, itulah sejatinya kader pemimpin masa depan yang perlu kita selamatkan,” pungkasnya.

— Penulis : Mohamad Arif Fajartono, SST, M.Med.Kom – Presiden Rumah Kepanduan Banyuwangi —

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *