Jejak Pramuka – Siapa yang tak mengenal Socrates? Filsuf Yunani legendaris ini terkenal dengan metode dialognya yang khas, yakni mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis yang menggugah pemikiran. Lebih dari itu, ia memiliki perhatian mendalam terhadap isu-isu etika dan moral, yang hingga kini masih relevan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam organisasi.
Salah satu kutipan Socrates yang abadi berbunyi: “Pikiran yang kuat mendiskusikan ide. Pikiran rata-rata mendiskusikan kejadian. Pikiran kecil mendiskusikan orang.” Jika kita telaah lebih dalam, kutipan ini seolah mengklasifikasikan tingkatan manusia berdasarkan fokus pembicaraan mereka.
- Tingkat Tertinggi: Mereka yang berfokus pada ide-ide besar, inovasi, dan penciptaan solusi baru.
- Tingkat Menengah: Mereka yang lebih banyak membicarakan kejadian, peristiwa, dan isu-isu aktual tanpa menggali esensi atau mencari solusi.
- Tingkat Terendah: Mereka yang gemar membicarakan orang lain, sering kali berujung pada gosip atau sekadar kritik tanpa solusi.
Dalam konteks organisasi, keberadaan tingkatan ini tentu tidak dapat dihindari. Dampaknya pun merambat ke seluruh aspek organisasi. Organisasi yang sehat, terkelola dengan baik, dan berkembang biasanya diisi oleh individu-individu yang berada pada level tertinggi. Mereka adalah pemikir strategis yang selalu mencari solusi dan berorientasi pada kemajuan. Sebaliknya, organisasi yang stagnan atau penuh konflik sering kali mencerminkan dominasi individu pada level yang lebih rendah, yang lebih banyak membicarakan orang lain daripada membahas inovasi dan perbaikan.
Organisasi sejatinya adalah wadah ideal untuk menempa diri dan membentuk individu berkarakter mulia serta memiliki kematangan intelektual. Oleh karena itu, setiap anggota organisasi perlu melakukan refleksi: Di level manakah diri kita berada? Apakah kita sudah berkontribusi dengan pemikiran yang membangun, atau masih terjebak dalam diskusi yang tidak produktif?
Mari kita renungkan dan tingkatkan kualitas berpikir kita demi organisasi yang lebih maju dan berkualitas..[JP-Red]
— Penulis Opini : Hengky Firmansyah, S.Pd – Pelatih Pusdiklatcab Kwarcab Banyuwangi —